5 Alasan Pilih Kos-kosan Sebagai Resolusi Bisnis
5 Alasan Pilih Kos-kosan Sebagai Resolusi Bisnis
Executive Director Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengungkapkan, investasi properti diprediksi akan semakin prospektif dan siklus pasar properti pun dinilai akan mencapai titik tertinggi pada tahun 2019.
Tak ingin menyiakan kesempatan ini, untuk Anda yang ingin mendapatkan passive income, usaha sewa kos bisa menjadi resolusi bisnis yang tepat di tahun 2019.
Berikut 5 alasannya :
1. Permintaan Properti Kos Selalu Ada
Berdasarkan Property Affordability Sentiment Index H1-2018, harga yang terlalu tinggi menjadi alasan kedua mengapa masyarakat Indonesia tidak segera membeli rumah. Oleh sebab itu, sebagian masyarakat lebih memilih kos-kosan sebagai tempat tinggal sementara sambil menunggu kemampuan finansial untuk membeli hunian permanen seperti rumah.
Lebih dari itu, di lingkungan dekat perkantoran dan pusat pendidikan, kost-kostan menjadi hunian yang paling banyak dicari oleh karyawan atau mahasiswa yang merantau. Inilah mengapa bisnis kos-kosan banyak diminati para pengusaha properti.
2. Memberikan Penghasilan Rutin dalam Jangka Waktu Panjang
Selain tak pernah sepi dari peminat, usaha kost-kostan mampu memberikan passive income yang bersifat rutin bagi pemiliknya. Umumnya, para penyewa diharuskan membayar sewa kost setiap bulan. Sekarang bayangkan bila Anda memiliki 10 unit kamar kost dengan harga sewa masing-masing sebesar Rp750.000. Bisa dipastikan dalam sebulan Anda akan mendapatkan pemasukan sebanyak Rp7,5 juta.
3. Membuka Peluang Usaha Baru
Alasan lain mengapa usaha kost-kostan dinilai menguntungkan adalah Anda bisa membuka peluang usaha baru dan memperoleh penghasilan tambahan dengan membuka jasa penatu, katering, atau toko kelontong. Adanya jasa penatu dan katering akan sangat membantu para penyewa khususnya untuk mereka dengan mobilitas tinggi.
4. Memiliki Capital Gain dan Capital Rate yang Tinggi
Bisnis kos menjadi investasi jangka panjang yang cukup prospektif. Dibandingkan rumah atau tanah kosong, capital gain dan capital rate dari kos-kos jauh lebih tinggi. Capital gain sendiri merupakan kenaikan harga dari sebuah properti. Sementara capital rate diartikan sebagai perbandingan antara harga properti dengan penghasilan yang diperoleh dari properti tersebut.
Bila capital rate rumah berkisar 3-5%, capital rate dari kos-kosan berada di angka 5-7%. Mengapa demikian? Hal ini karena kebanyakan rumah kost mampu memberikan penghasilan tambahan melalui jasa-jasa yang ditawarkan kepada penghuni kost seperti jasa katering atau penatu.
5. Balik Modalnya Terbilang Cepat
Meskipun modal awal untuk membangun bisnis kost cukup besar, tetapi balik modalnya terbilang cepat. Diperkirakan dalam kurun waktu delapan hingga sepuluh tahun, Anda bisa mendapatkan seluruh modal plus keuntungannya.
Itulah 5 keuntungan bisnis sewa kos yang bisa Anda nikmati.